Samalanga adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Bireuen yang mempunyai peranan penting dalam sejarah Aceh.
Pahlawan yang terkenal dari Samalanga adalah Pocut Meuligoe, perempuan asal desa Gampong Baro yang memimpin pemuda-pemuda Samalanga menggempur Belanda di Batee Iliek, yang kini menjadi sebuah objek wisata terkenal di Aceh.
Saat ini Samalanga dikenal sebagai Kota Santri karena banyaknya dayah/pesantren yang tumbuh berkembang di daerah ini. Di antaranya adalah Dayah MUDI Mesra yang sudah eksis sejak zaman pemerintahan Sultan Iskandar Muda, dan dipimpin pertama kali oleh Faqeh Abdul Ghani, hingga saat ini dipegang oleh seorang ulama kharismatik di Bireun, Teungku Hasanoel Bashry. Selain MUDI Mesra, hanya beberapa meter dari dayah tersebut berdiri Dayah Ummul Ayman, di bawah pimpinan Teungku Nuruzzahry.